Skip to main content

Kegemparan Buku Hitler Mati Di Indonesia : Mungkinkah Hitler Masuk Syurga?

1. Entri ini mungkin mampu membawa kita berfikir semula - sesungguhnya tidak ada sesuatu pun yang boleh dianggap mustahil untuk berlaku. Info di bawah ini barangkali, bisa sahaja mengetuk pintu hati kita untuk meneroka dan menginsafi realiti kehidupan yang sebenar, dan sekiranya fakta ini adalah benar dan Hitler telah bertaubat kepada Allah, maka apakah mungkin Allah mengampunkan dosa-dosanya dan memasukkan ke dalam syurga? Buku berjudul Hitler Mati Di Indonesia sudah diterbitkan pada awal tahun ini, namun demikian sejak akhir-akhir ini, buku tersebut semakin meletup-letup di pasaran dan sedang hangat dicari oleh ramai pencita buku dan ilmu. Mungkin kenyataan di atas agak lucu - tetapi jangan kita lupa terdapat riwayat di dalam shahih Bukhari yang berbunyi begini :

2. Dalam riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi. s.a.w menceritakan bahawa pada zaman dahulu kala ada seorang seorang lelaki yang telah membunuh 99 orang, kemudian hatinya terdetik ingin bertaubat. Kemudian, dia telah menemui seorang alim dan bertanya adakah taubatnya masih dapat diterima ALLAH. Sayangnya, orang alim tersebut telah memberitahu bahawa taubat pembunuh itu tidak diterima ALLAH kerana telah ramai manusia yang dibunuh.

3. Bila mendengar jawapan orang alim itu, lelaki tersebut meradang dan telah membunuh orang alim itu maka genaplah mangsa bunuhnya seramai 100 orang. Kemudian, dia telah mencari orang alim yang lain pula dan bertanyakan soalan yang sama "Adakah taubatku diterima ALLAH?" Kali ini, orang alim itu menjawab kemungkinan taubatnya akan diterima ALLAH. Dengan syarat, lelaki tersebut perlu berhijrah ke negeri yang mana penduduknya taat kepada ALLAH. Ini kerana negeri yang didiaminya ketika itu penuh dengan penjahat dan orang tidak taat kepada ALLAH.

4. Maka, berangkatlah pembunuh tersebut ke negeri yang dimaksudkan dengan niatnya ingin bertaubat kepada ALLAH. Namun, di dalam perjalanannya, lelaki itu telah dipanggil menemui ALLAH dan ajal sebelum sempat tiba di negeri yang ditujunya. Kemudian, datanglah malaikat rahmat untuk membawa rohnya, tetapi datang pula malaikat azab untuk membawa rohnya. Kedua-dua malaikat ini berebut untuk membawa roh lelaki itu. Berkatalah malaikat rahmat "Dia telah menempuh perjalanan kerana dia ingin bertaubat kepada ALLAH dan mencari keampunanNya"

5. Berkatalah malaikat azab " Dia belum pernah berbuat kebaikan sama sekali" manakala dalam riwayat lain, kedua-dua malaikat ini telah mengadu kepada ALLAH dan ALLAH telah memerintah malaikat tersebut mengukur jarak perjalanan yang dilalui oleh lelaki tersebut. Ada pula cerita lain, datanglah satu lagi lain malaikat untuk membantu kedua-dua malaikat ini. Malaikat tersebut mengukut jarak perjalanan yang dilalui oleh lelaki itu.

6. Tetapi perkara utama dalam cerita itu, malaikat mengukur jarak perjalanan pembunuh itu dari negeri asal ke tempat dia menemui ajal DAN dari tempat dia menemui ajal ke negeri yang ditujuinya. Ternyatalah, jarak negeri yang ditujuinya dari tempat ajalnya lebih dekat sejengkal daripada negeri asalnya. Maka roh lelaki tersebut telah dibawa oleh malaikat rahmat bermakna taubat lelaki itu telah diterima ALLAH.

BACA ULASAN BUKU TERSEBUT DI BAWA INI :

Kawanku menelefon dari Jakarta memberitahu, sebuah buku yang menarik. Hitler masuk Islam dan mati dalam Islam di Indonesia. Katanya. Aku pun mencari-cari maklumat mengenainya."Buku kontroversi kematian Hitler memang baik untuk diulas. Atas dasar itulah kira-kira buku ini dicetak untuk khalayak. " Begitu ulasan pengarangnya. Buku berjudul "Hitler Mati di Indonesia Rahasia yang Terkuak : Penulis: Ir KGPH Soeryo Goeritno, Msc. Penerbit:Titik Media Publisher 2010. 119 halaman.

Ulasan dari pengarangnya..


Bab Satu, Pendahuluan: Buku ini ditulis untuk mengungkap misteri kematian Hitler yang sebenarnya, itulah isi dari bab pendahuluan. Buku ini memang bukan merupakan buku sejarah, tetapi sebuah buku yang mengungkapkan sisi lain dari sejarah kelam yang dialami oleh bangsa Eropa, khususnya bangsa Jerman pada masa Perang Dunia ke 11 yang penuh dengan kekejaman yang pernah terjadi pada umat manusia.

Dari sekian banyak informasi yang ada tentang kematian Hitler, tidak ada yang dapat menyebutkan secara pasti apa penyebab kematian sang diktator Nazi ini. Versi yang paling populer menyebutkan bahwa Hitler tewas bunuh diri dengan cara menembak dirinya sendiri dan minum racun sianida pada 30 April 1945, saat Jerman diduduki oleh Uni Soviet.

Meski sejumlah ahli sejarah ragu Hitler menembak dirinya, dan menduga hal itu hanyalah propaganda Nazi untuk menjadikan Hitler sebagai pahlawan. Namun, lubang pada potongan tengkorak itu tampak menguatkan argumen tersebut ketika tengkorak itu dipamerkan di Moskow tahun 2000. Bagaimana dan kapan Hitler meninggal sekarang ini masih diselimuti misteri.

Bab Dua, Misteri Kematian Hitler: Pada bab ini dapat dijumpai penjelasan tentang penyebab dan kapan Hitler mati dari beberapa versi. Ada kematian versi Jerman, versi Rusia, dan versi para peneliti atau ilmuwan.

Dari sekian banyak informasi yang ada tentang kematian Hitler, tidak ada yang dapat menyebutkan secara pasti apa penyebab kematian sang diktator Nazi ini. Versi yang paling populer menyebutkan bahwa Hitler bunuh diri dengan cara menembak dirinya sendiri dan minum racun sianida pada 30 April 1945, saat Jerman diduduki oleh Uni Soviet. Itu menurut versi Jerman, seperti yang diceritakan oleh Flegel, salah satu perawat Hitler dan petinggi Nazi lainnya saat di dalam bunker.

Dan menurut versi Rusia, yang dinyatakan oleh seorang pejabat tinggi dinas rahasia Rusia, KGB, yang mengklaim, bahwa Adolf Hitler mengakhiri hidupnya tidak dengan menembak dirinya sendiri, tetapi dengan meminum racun sianida. Seperti yang dinyatakan oleh Letnan Jenderal Vasily Khristoforov, staf arsip untuk dinas keamanan FSB Rusia, “Paramedia militer Uni Soviet kala itu telah memastikan bahwa Hitler dan Eva Braun tewas setelah minim racun sianida pada 30 April 1945.”

Dan versi kematian yang terakhir adalah menurut pendapat umum, dalam hal ini diwakili oleh para ilmuwan. Sudah lama sebenarnya para ilmuwan dan ahli sejarah menyatakan bahwa potongan tengkorak yang telah diambil dari luar bunker Hitler oleh tentara Rusia dan selama ini disimpan intelijen Soviet itu akan menjadi bukti yang meyakinkan bahwa menembak dirinya hingga tewas setelah minum pil sianida pada 30 April 1945.

Akhirnya dilakukan analisis DNA terhadap potongan tengkorak itu oleh peneliti Amerika, dan mereka menyatakan, “kami tahu tengkorak itu berhubungan dengan seorang perempuan berusia antara 20 dan 40 tahun,” kata ahli arkelogi Nick Bellantoni dari Universitas Connecticut, AS, dikutip dari Dailymail. “Tulang itu kelihatan sangat tipis, tulang tengkorak laki-laki cenderung lebih kuat. Dan persambungan di mana lempengan tengkorak itu menyatu tampak berhubungan dengan seseorang yang berusia kurang dari 40 tahun. Hitler pada April 1945 berusia 56 tahun.

Dengan adanya hasil tes DNA tersebut, berarti sejarah kematian Hitler menjadi sebuah misteri kembali, dan para ahli teori konspirasi harus memikirkan kembali kemungkinan-kemungkinan lain tentang kematian Hitler, seperti mungkin saja Hitler tidak mati dalam bunker.

Bab Tiga, Sekilas Tentang Adolf Hitler: Mengenai masa kecil, masa remaja, sampai dengan ketika menjadi seorang diktator, dapat dilihat pada bab ini. Hitler kecil adalah seorang anak yang tertolak, ayahnya sangat membencinya dan mengenggap perilakunya yang “antisosial” sebagai sebuah kutukan. Ayahnya seorang yang keras dalam mendidik anak, sedang ibunya (Klara) sangat baik kepadanya. Masa kecil yang diliputi dengan kebencian dari ayahnya inilah yang memberikan andil besar dalam pembentukan mental dan kejiwaan Hitler saat dewasa.

Ketika hidupnya sulit, Perang Dunia 1 pun pecah. Tanpa ragu-ragu Hitler mendaftar menjadi tentara dengan pangkat Kopral, bertugas di medan perang di barisan paling depan. Kecewa dengan kekalahan Jerman di Perang Dunia 1, Hitler pun masuk menjadi Anggota Partai Buruh yang kemudian menjadi NSDAP (National Socialistische Deutsche Arbeiter Partei). Tahun 1920, Hitler menjadi Kepala Bagian Propaganda, disinilah terlihat bakat Hitler di bidang pidato dan agitasi.

Satu tahun kemudian, 1921, akhirnya Hitler menjadi ketua partai. Akhirnya pada tahun 1962 Hitler mendapatkan wewenang mutlak dari partainya. Dan Hitler adalah seorang orator ulung,”singa podium”, ahli pidato yang bisa menghipnotis massa pendengarnya. Hitler adalah politikus handal dan berhasil membangun pencitraan yang sukses melalui propaganda.

Ia berhasil membangun opini menjadi sebuah kekuatan dahsyat yang sukses melalui propaganda. Ia berhasil membangun opini menjadi sebuah kekuatan dahsyat yang ditakuti. Ia juga berhasil membangun opini sebagai fuhrer atau pemimpin yang dapat dipercaya rakyatnya, membawa bangsanya ke puncak kejayaan.

Bab Empat, Bukti-Bukti Hitler di Indonesia: Di dalam bab empat ini, Anda bisa jumpai penjelasan mengenai, bagaimana caranya Hitler sampai ke Indonesia, bisa menjadi WNI, dan bekerja menjadi seorang dokter di Rumah Sakit Umum Sumbawa Besar, dan sampai dengan pertemuan Hitler dengan seorang wanita sunda yang akhirnya menjadi istrinya. Juga tentang kesaksian dr Sosro Husodo saat bertemu dengan Hitler ketika di Sumbawa Besar. Dan semuanya dilengkapi dengan dokumen-dokumen pendukung serta foto-foto yang akurat.

Hitler yang terkenal sangat bengis di abad ke 20, ternyata bersembunyi di Indonesia sejak tahun 1954 sampai dengan tahun 1970, yang kemudian tercium oleh Sekutu (AS, Uni Sovyet, Inggris dan Prancis) yang selanjutnya diusut oleh Pemerintah Israel yang terus-menerus mengejar para tokoh Nazi.

Pada tahun 1954 Adolf Hitler masuk ke Indonesia dengan menggunakan nama palsu, dr Poch. Pada awalnya dr Poch tinggal di Dompu lalu pindah ke Bima, selanjutnya pindah ke Kabupaten Sumbawa Besar, kemudian bekerja menjadi dokter di Rumah Sakit Umum Kabupaten Sumbawa Besar. Seluruh penduduk pulau Sumbawa Besar. Seluruh penduduk pulau Sumbawa kenal dengan dokter ini, yang di panggil “dokter Jerman”.

Salah satu peninggalan Adolf Hitler meninggal pada tanggal 15 Januari 1970 di Surabaya, yaitu buku catatan kecil berwarna cokelat ukuran 9x16 cm dengan tebal 44 cm. Buku ini mempunyai arti yang sangat besar, karena merupakan bukti otentik yang menyatakan bahwa “dr Poch” adalah dewa-Nazi Adolf Hitler.

Kemudian Hitler bertemu dengan seorang gadis bernama Sulaesih yang sedang menggembara ke Sumbawa Besar, yang akhirnya dilamar oleh Hitler. Tidak lama setelah dr Poch melamar Sulaesih, beliau memeluk agama Islam pada tahun 1964, yang disaksikan oleh Ketua Kantor Agama di Sumbawa, (tapi sayang Sulaesih lupa namanya) dan mengganti namanya menjadi Abdul Kohar. Pada tahun 1965 Hitler pun menikahinya.

Bab Lima, Hitler Mati di Indonesia: Bab ini berisi tentang pengakuan Hitler kepada istrinya yang berasal dari Indonesia, Sulaesih, bahwa dia adalah memang Hitler yang sebenarnya, Der Fuhrer. Apa saja kegiatan Hitler sebelum dia meninggal. Di dalam bab ini juga terdapat pernyataan Stanlin, bahwa yang tewas di dalam bunker di Jerman bukanlah Hitler asli. Dan dibagian akhir ini menceritakan bagaimana akhirnya sang diktator itu meninggal di Indonesia.

Selama ini kematian Hitler memang sangat misterius, karena tidak ada saksi yang dapat menunjukkan dimana mayat Hitler ataupun mayat Eva Braun. Di Konferensi Postdam tahun 1945, Stanlin bahwa mayat Hitler dan Eva Braun tidak ditemukan. Stanlin menduga, dewa Nazi ini lolos dan melarikan diri ke Spanyol atau Amerika Latin. Dan tak berapa lama ada kabar yang mengatakan Hitler kabur menggunakan kapal selam ke sebuah pulau.

Tapi tidak ada yang tahu pulau apa dan dimana. Dunia internasional sama sekali tidak menyadarinya bahwa seorang pemimpin Nazi yang sangat kejam itu bersembunyi dengan aman di Sumbawa Besar, sampai meninggal di Surabaya dan dimakamkan di pemakaman umum muslim di Ngagel.

Bab Enam, Penutup: Kematian Diktator Jerman, Adolf Hitler yang diyakini tewas bunuh diri di sebuah bunker, pada tanggal 30 April 1945 di Berlin, tetap masih dipertanyakan dan menjadi misteri. Siapa yang menyaksikan peristiwa di bunker saat Hitler bunuh diri? Tidak ada, sumber cerita tersebut hanya dari mulut ke mulut. Dan pada saat itu, walaupun tidak ada saksi dan bukti yang jelas, pihak sekutu tetap mengumumkan secara resmi bahwa Hitler dan istri, Eva Braun telah meninggal. Bukan tidak mungkin Hitler mati di Indonesia. Karena Indonesia dianggap tempat yang aman, bagi Hitler. Silahkan siapa pun untuk menemukan jawaban yang sesungguhnya.

Demikian ulasan Ir KGPH Soeryo Goeritno, Msc, penulis buku ini.. Sekian, sebagai malkluman. Terima kasih kawanku, kerana memberi maklumat. Wallahu aklam. Sumber : Blog Ibnu Hasyim

Comments

Pilihan Pembaca

Banyak Membaca Buku Cara Terbaik Bayar Yuran Kemalasan

MENURUT ABANGNYA, ELON MUSK DIBESARKAN DENGAN CARA MEMBACA DUA BUAH BUKU SEHARI. Manakala Mark Zuckerberg membaca sekurang-kurangnya sebuah buku setiap dua minggu. Bill Gates pula membaca 50 buah buku setahun. Dan Warren Buffet menganggarkan 80 peratus daripada waktu bekerjanya digunakan untuk membaca. Dia percaya kepintarannya adalah hasil daripada tabiat membaca. Apabila selesai menyertai apa sahaja kursus perniagaan, selalu kita dengar rungutan seumpama ini, "Kalau inilah modul dan ilmunya, aku pun tahu. Tak berbaloi rasanya bayar ribu-ribu hanya untuk belajar ilmu yang boleh dapat percuma di internet." Saya tidak salahkan sangat penganjur program. Saya salahkan diri sendiri. Kita sebenarnya tidak membayar yuran "kebodohan", kita membayar yuran "kemalasan". Kita malas membaca dan malas mencari maklumat dan ilmu, akhirnya kita mudah ditipu melalui kursus yang ilmunya boleh diperoleh dengan mudah di alam maya.   Bagi golongan usahawan yang suka membaca

Lagi Kisah Siti Nurhaliza : Mana Perginya Produk CTea?

Lagi Kisah Siti Nurhaliza Mana Perginya Produk CTea? Oleh Satu Hala (Malaysia Instinct) Inilah antara benda-benda yang buat sakit hati dengan orang kaya Melayu ni. Datuk K sanggup perabis RM66,550 untuk beli nombor plate KCT 1 untuk isteri tercinta, Datuk Siti Nurhaliza. Kononnya cintan maut habislah tu kan. Tak tahulah kot-kot Rozita Che Wan yang dulu orang kata dapat Mercedes dari Datuk K (lepas dah kahwin dengan Siti) pun akan dapat nombor plate yang sama. Gasaklah hal Rozita Che Wan tu. Yang penulis tertarik nak tulis ialah sikap orang macam Datuk K dan Siti Nurhaliza. Parasit adalah perkataan paling tepat. Tahu tak Siti Nurhaliza adalah pemohon pinjaman Tekun untuk bisnes barang solek Simply Siti. Kalau tak percaya, pergilah cek dengan Tekun. Pasti nama Siti akan terpacul. Sakit hati betul penulis dengan orang-orang macam ini. Dah tahu duit banyak, gunalah duit sendiri untuk berniaga, tak pun pinjamlah bank. Gi pinjam dengan Tekun tu buat apa? Mentanglah bayar

Tulisan Terbaik Mufti Perak

1. Minggu yang lepas telah memaparkan semula perbahasan tentang ancak serta beberapa isu yang berkesinambungan dari perkara-perkara yang sepatutnya sudah selesai dan tidak diperbincangkan lagi di media cetak dan elektronik mahupun laman sesawang. Tidak kurang juga beberapa ulasan dari blogger tentang isu ancak yang masih tidak berkesudahan nampaknya. Tambah menyemarakkan keadaan, terdapat komen-komen yang agak pedas di samping cacian, pendustaan dan kalam-kalam yang terbit dari hati sekiranya dibaca berulang kali boleh membawa kepada kesedihan yang amat mendalam 2. Itulah realiti yang perlu ditempuh oleh semua orang terutamanya para pemimpin, pendakwah atau pun sesiapa sahaja. Itulah juga mentaliti sebahagian dari kita yang banyak menghabiskan masa dan memerah fikiran semata-mata untuk memuaskan hawa nafsu mereka yang selama-lamanya tidak akan puas. 3. Masih ramai di kalangan umat Melayu-Islam ini tertarik dan terpesona untuk membuat ungkapan, percakapan ma